13 Agustus 2008

" GAIRAH " LONTONG KUPANG...ah..hh..

Di pantai ini..., aku ingat saat itu begitu indah..., harum khas udara pantai...,bisik bayu mendayu sendu...ditelinga...,gumam ombak bertubi membasahi bibir pantai...,duh...Gusti....Karuniamu tak terbantahkan..., di pantai ini juga lah aku menemui mu..., berbagi kelezatan lontong kupang...yang menggoda hasrat.....ach.h......aku tidak akan pernah sabar di moment seperti ini.Kala sore hari menjelang senja hm.....temaram kilau Sunset yang merah keemasan mengoda aku untuk sejenak menatapnya sambil bercanda dengan kamu .., teman IPS ku ( aku sendiri di IPA ,SMA Negeri 3 Sby saat itu).
Adalah pantai Kenjeran di Surabaya..,yang merupakan Publik Beach dikelola Pemda Surabaya, tepatnya disisi timur kota ini menjanjikan beberapa tradisional Sea food ( Aku tidak tau di daerah lain apa ada makanan seperti ini ) yang kami biasa menyebut nya " kupang". Cara bikinnya pun aku tidak tau , beberapa krupuk buatan penduduk sekitar juga banyak diminati, Asli dan langsung dari laut. Pantai ini dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum .Akses ke lautpun bagi khalayak umum tidak sulit seperti di Jakarta , dimana kawasan pantai sudah dikapling oleh Industri dan Swasta.
" Kupang " diolah dari binatang laut sejenis kerang yang besarnya seukuran gabah sampai sebesar biji jagung , disajikan dengan bumbu sambal petis ( semacam pasta berwarna hitam yang diolah dari bahan dasar udang ) dan tak ketinggalan lontong tentunya, rasanya khas sekali.Dan bagi yang belum pernah merasakan sebaiknya anda mencoba dulu.Kata mas Bondan pasti mak nyuuus.... glek.....air liur sudah menyapa.

Sore itu sebagaimana biasa aku pulang sekolah, kulewati jalan yang paralel dengan pinggiran pantai , memang kita tidak bisa menatap deburan ombak secara langsung , karena terhalang tanggul yang dibangun agak tinggi di keliling pinggir pantai guna menahan gelombang pasang yang kadang menerjang pantai ini . Kukayuh sepeda tua seangkatan guru Oemar Bakrie ini menepi , di boncengan duduk dengan lembut gadis imut semampai .Dia Julinaintindrastuty, biasa kupanggil "Naintin". Wajah nya persis Lady Diana dengan potongan rambut bak Demi moore . Dimataku Naintin lebih ayu..,lebih cantik..,dari Lady Di atau Demi Moore sekalipun.Aku tetap pilih dia sebagai pendampingku kelak..., duh...Gusti Yang Maha Kasih...rasanya ombak didadaku lebih bergelora dibanding lautan didepanku.

"Aduh "...! pekik Naintin tiba-tiba. "kenapa"...? tanyaku sekenanya.Rupanya kaus kaki nya tersangkut pijakan kaki sepeda saat turun dari boncengan.Sesaat bola mataku menatap kakinya,tampak sekali putih kulit kakinya di lobang kaus kakinya yang robek.

" Hati - hati dong tin....jangan buru buru sih , masih banyak kok stok kupang Bok Jum " saut ku seraya memegang tangannya seakan siaga kalau kalau dia jatuh beneran. Kami berjalan beriringan sambil berbincang tentang pelajaran sekolah.., Eskul , guru yang killer, aktivitas OSIS yang aku adakan , dan apa aja yang dapat kami perbincangkan bersama sambil sesekali menggoda nya dengan gurauan yang membuat wajahnya bersemu merah jambu karena malu . Kusandarkan sepeda kumbangku di batang pohon menuju warung bok jum. "Bok jum sek bede lontong kupang e..? engkok pesen du piring gih bok " pesanku sambil duduk di balai - balai warung Bok Jum. "Pedis gih , e beri sambel se benyak gih "Ucapku dalam logat madura sekenanya , ( bok jum masih ada lontong kupang nya ? saya pesan dua ya - pedas ya..,beri sambal yang banyak). Lontong kupang bok jumakyah ini memang khas bumbunya , asli Pemekasan Madura, dalam hal olah bumbu beliau memang jago , beberapa penganan seperti krupuk teripang , krupuk ikan , sate kerang juga di olah sendiri dibantu keponakan - keponakannya. tak heran banyak pelanggan menanti saat warung belum dibuka pun sudah banyak yang menunggu.

Tak sampai berapa lama lontong kupang pesanan ku pun tersaji. Hmm....aroma pedasnya sudah terasa begitu kita dekatkan hidung , ku hampiri bok jum seraya mengambil beberapa tusuk sate kerang . "Mau sate gak say..." kutaruh dipiring beberapa tusuk sate kerang tadi dan segera ku lahap dengan penuh selera , pun demikian kulihat Naintin tersenyum penuh arti dan tetap lembut pelan menyantap lontong kupangnya .

Sementara perlahan dan pasti rambut ku mulai gatal..., keringat membasahi kepala. "Puiiih...Puueeedeesnyaaaaa...ampuuun..." aku ternganga kepedasan tapi kulihat wajah Naintin tetap biasa saja .Sementara peluh di keningku mulai menyebar bergelayut dan menggantung .

"Sayang...kamu gak kepedesan ...? tanyaku dengan terbata-bata , Naintin tertawa lebar sambil kerling mata kemenangan . "Sambel ku tak kasih di piringmu semua, katanya kamu suka pedas

" tukasnya. " Hahh....semua....? "huaaaa.....! pantas aku gak tahan kepedasan , " ini namanya sabotase Nain...! gerutuku sambil meneguk es kelapa muda dalam - dalam.

Dipantai ini ...aku ingat ...,saat indah bersamamu......dan mentari menjauh di ufuk barat..., temaram senja belum dapat menutupi rona wajahku dari pedas lontong kupang bok jum. Kami berjalan pulang menapak hamparan pasir ke tempat sepeda ku sandarkan.

"mash ...kamu tahu gak hari ini adalah special day ? bisiknya tiba - tiba sambil berjalan . " o..ya..? " aku tahu kok, setiap hari aku rasa akan jadi special day , asal ada kamu disisiku " tul nggak ? tanyaku memancing. Atau apa karena special day aku di kerjain makan sambel banyak hari ini ? tapi..apanya yang special ya Naint ?

Tangan lentik Naintint melingkar manja di pinggangku , aku cium keningnya yang bidang ..., bayu menyapa sepoi mengayun...seakan tau rindu hati haru menggebu . lembut wangi tubuhnya menyergapku . Duh...Gusti yang Maha Pengasih ..., Indahnya ciptaaMU.....membuat aku merasa bukan siapa siapa bagi dia ? Takaburkah aku kalau ingin memilikinya ? dan bahkan melarang keinginan -keinginannya yang tak sesuai dan tak sama dengan ku ? dosakah aku bila merasa cemburu sementara dunia dan isinya ini jelas jelas Engkau penciptanya..., dan aku merasa bukan siapa - siapa dihadapan nya tanpa ijin dan kehendakMU.

"Mash.....kamu kenapa ? melamun.... ? pertanyaan itu mengagetkan aku. "tidak " jawabku pendek. " Hanya saja aku bertanya tanya kira - kira apa yang begitu special buatmu sehingga aku tidak ingat dan bahkan tidak tahu ini special buatmu ".Naintint merapatkan wajahnya ke arahku dan berusaha menggapai pipiku. " Hari ini hari jadi kita , disini kita pertama menikmati makanan lontong kupang dasyat bok jum itu, disini juga aku mengenal lebih dekat kamu , dan di sini pula lah kita jadian " tul kan ? " O...itu..." Aku tergagap , teliti betul wanita yang satu ini , bathin ku. Jangan jangan setiap aku cium dia hitung lagi ! ...ah...boros amat ya..? sungut aku. Tapi sesaat kami terdiam , dan moment itu aku sia-siakan . Celebrate..! and aku cium bibirnya .Ada getar halus didadanya saat aku peluk sayang kasih ku . Dan kami pun pulang.

Alun gelombang pasang....berkejaran ...,Desis angin pantai seakan melengkapi indah warna senja temaram ini. Aku kayuh sepedaku kencang pantang berhenti...., walau sisa pedas lontong kupang sudah mulai hilang , tapi aku seakan masih merasa tersengal . Entah lah mungkin terlalu semangat mengayuh sepedaku atau karena ciuman indah itu. Ach.....emboooh aku gak ngerti.....

Di pantai ini....., Aku ingat saat itu begitu indah kurasa.....dan dunia bernyanyi penuh melodi karenanya.Aku ingat tidak saja paras menawanmu...,Tutur budi bahasamu..., tapi aku ingat karena Lontong Kupang juga cinta ini bertaut.

( Buat yang terkasih "Endang Julinaintindrastuty " )

09 Agustus 2008

Once Upon Time in Soeroboyo

" SAAT ITU DI SOEROBOYO " Aku ingat saat itu..., tentunya keadaan belum seperti sekarang . Dan petik an beberapa kisah tersebut akan mengawali berjuta kisah yang akan terus berkisah...lagi...dan lagi...., baik kisah sedih..,heroik..,kisah nyata..,kisah kaspo...alias cipoa...pokok khas soeroboyo ada di blog ini. Aku ingat saat itu....di Soerabaya..., begitu dalam kurasa...,begitu kuat terpatri...., sampai tak seorangpun mampu membuang masa itu dari talian sejarah perjalanan hidup manusia dan akan aku toreh dalam kisah yang mewarnai BLOG ini.